Beritaislamterkini2017.blogs - LUKA darah terus-menerus dan kembali mengalir di Tanah Kaum Muslimin, deras tangis tiada henti menjadi teman setia dan suara pesawat penghancur yang melintas di kegelapan malam menjadi mimpi buruk yang seakan tidak terbangunkan.
Itulah sedikit gambaran terkait kondisi saudara-saudara satu akidah kita di Aleppo, sudah lebih dari 10 hari lamanya Provinsi Allepo yang merupakan bagian dari Negeri Suriah dibombardir oleh Rezim Dzolim nan bengis Bashar al Assad. Target dari serangan pemerintah kepada rakyatnya sendiri ini.
Tidak tanggung-tanggung, bukan hanya mujahiddin dewasa saja, namun anak-anak, wanita hamil serta Tua renta ikut merasakan darahnya mengalir karena buruknya sistem pemerintahaan saat ini.
Serangan fatal yang dilakukan oleh jet tempur Russia pun menjadi bukti dari sekian banyak kejahatan kemanusiaan yang keji dilakukan oleh Rezim Assad terhadap rakyatnya sendiri. dengan berbagai alasan yang tidak masuk akal serangan ini menargetkan pada fasilitas-fasilitas publik. Mengutip dari Al Jazeera, Syirian Observatory for Human Rights, dalam 10 hari terakhir serangan di Aleppo sudah membunuh sedikitnya 253 warga sipil, 49jiwa di antaranya adalah anak kecil.
Bom barrel rezim Assad dilansir menjadi penyebab tewasnya anak-anak kecil yang tidak bersalah. Sampai kabar terakhir militer Assad sudah menjatuhkan bom barrel di banyak lokasi sekaligus, meliputi kawasan Hritan Kafr Dael, Bab al-Haded dan Kastelo. Media local Suriah yang pro terhadap Rezim Assad mengatakan bahwa serangan ini berasalasan untuk memotong jalur distribusi pemberontak sipil yang berada di dekat perbatasan Turki. Walau Assad berdalih demikian, public Dunia pun menduga adanya upaya Assad untuk melakukan genosida bagi ribuan penduduk sipil Aleppo.
Ketika Amerika berdalih memerangi tanzhim ISIS, hakikatnya adalah berusaha untuk menjaga pengaruhnya di Suriah juga melindungi semua kepentingan-kepentingannya dengan jalan menyiapkan antek pengganti untuk Amerika yang mampu menyerahkan pemerintahan Suriah. Obama dalam konferensi pers berjanji, “bergerak maju melatih dan menyiapkan oposisi Suriah dan membentuk keseimbangan pengganti, dan yang lebih baik menentang ISIS dan rezim Assad”.
Sesungguhnya seluruh kaum muslim adalah bersaudara sebagaimana Allah SWT berfirman “Sesungguhnya kaum mukminin itu adalah bersaudara.” (QS. Al-Huhurat:10), juga sabda Rasulullah SAW yang berbunyi “Seorang mukmin terhadap mukmin lainnya adalah seperti bangunan dimana bagiannya saling menguatkan atas bagian lainnya.” (Shahih Muslim No.4684). Oleh karena itu sebagai seorang mukmin haruslah kita merasakan bagamana penderitaan yang dialami oleh saudara kita di Aleppo sana.
Kita pula diwajibkan untuk selalu memikirkan urusan saudara kita karena Rasulullah pun bersabda “Barangsiapa yang tidak peduli dengan urusan kaum Muslimin, maka ia bukan termasuk golongan kami.” (Al Hadist). Oleh karena itu sudah jelas bagaimana seharusnya sikap kita terkait pristiwa yang menimpa saudara kita di Aleppo, kita harus bersatu teguh untuk bisa melawan kedzoliman yang sedang terjadi ini.
Dan hanya dengan diterapkannya Syariat Islam dalam bingkai Khilafah sajalah Kaum Muslimin dapat bersatu pada satu wadah dimana seorang Kholifah sebagai Pemimpin tertinggi yang akan melindungi kita dari kedzoliman kaum Kafir, sebab salah satu fungsi Kholifah adalah sebagai Prisai pelindung. Rasul juga bersabda “Sesungguhnya al-Imam(Kholifah) itu perisai, dimana (orang-orang) akan berperang di belakangnya (mendukung) dan berlindung (dari musuh) dengan (kekuasaan)Nya.” (HR.Al-Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Dawud, dll). Serta hanya dengan diterapkannya Syariat Islam secara sempurna sajalah Rahmat Allah itu akan terasa di muka Bumi. “Dan tidaklah Kami mengutus kamu (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) Rahmat bagi semesta alam.” (TQS-21:107).
Sumber : https://www.islampos.com
Itulah sedikit gambaran terkait kondisi saudara-saudara satu akidah kita di Aleppo, sudah lebih dari 10 hari lamanya Provinsi Allepo yang merupakan bagian dari Negeri Suriah dibombardir oleh Rezim Dzolim nan bengis Bashar al Assad. Target dari serangan pemerintah kepada rakyatnya sendiri ini.
Tidak tanggung-tanggung, bukan hanya mujahiddin dewasa saja, namun anak-anak, wanita hamil serta Tua renta ikut merasakan darahnya mengalir karena buruknya sistem pemerintahaan saat ini.
Serangan fatal yang dilakukan oleh jet tempur Russia pun menjadi bukti dari sekian banyak kejahatan kemanusiaan yang keji dilakukan oleh Rezim Assad terhadap rakyatnya sendiri. dengan berbagai alasan yang tidak masuk akal serangan ini menargetkan pada fasilitas-fasilitas publik. Mengutip dari Al Jazeera, Syirian Observatory for Human Rights, dalam 10 hari terakhir serangan di Aleppo sudah membunuh sedikitnya 253 warga sipil, 49jiwa di antaranya adalah anak kecil.
Bom barrel rezim Assad dilansir menjadi penyebab tewasnya anak-anak kecil yang tidak bersalah. Sampai kabar terakhir militer Assad sudah menjatuhkan bom barrel di banyak lokasi sekaligus, meliputi kawasan Hritan Kafr Dael, Bab al-Haded dan Kastelo. Media local Suriah yang pro terhadap Rezim Assad mengatakan bahwa serangan ini berasalasan untuk memotong jalur distribusi pemberontak sipil yang berada di dekat perbatasan Turki. Walau Assad berdalih demikian, public Dunia pun menduga adanya upaya Assad untuk melakukan genosida bagi ribuan penduduk sipil Aleppo.
Ketika Amerika berdalih memerangi tanzhim ISIS, hakikatnya adalah berusaha untuk menjaga pengaruhnya di Suriah juga melindungi semua kepentingan-kepentingannya dengan jalan menyiapkan antek pengganti untuk Amerika yang mampu menyerahkan pemerintahan Suriah. Obama dalam konferensi pers berjanji, “bergerak maju melatih dan menyiapkan oposisi Suriah dan membentuk keseimbangan pengganti, dan yang lebih baik menentang ISIS dan rezim Assad”.
Sesungguhnya seluruh kaum muslim adalah bersaudara sebagaimana Allah SWT berfirman “Sesungguhnya kaum mukminin itu adalah bersaudara.” (QS. Al-Huhurat:10), juga sabda Rasulullah SAW yang berbunyi “Seorang mukmin terhadap mukmin lainnya adalah seperti bangunan dimana bagiannya saling menguatkan atas bagian lainnya.” (Shahih Muslim No.4684). Oleh karena itu sebagai seorang mukmin haruslah kita merasakan bagamana penderitaan yang dialami oleh saudara kita di Aleppo sana.
Kita pula diwajibkan untuk selalu memikirkan urusan saudara kita karena Rasulullah pun bersabda “Barangsiapa yang tidak peduli dengan urusan kaum Muslimin, maka ia bukan termasuk golongan kami.” (Al Hadist). Oleh karena itu sudah jelas bagaimana seharusnya sikap kita terkait pristiwa yang menimpa saudara kita di Aleppo, kita harus bersatu teguh untuk bisa melawan kedzoliman yang sedang terjadi ini.
Dan hanya dengan diterapkannya Syariat Islam dalam bingkai Khilafah sajalah Kaum Muslimin dapat bersatu pada satu wadah dimana seorang Kholifah sebagai Pemimpin tertinggi yang akan melindungi kita dari kedzoliman kaum Kafir, sebab salah satu fungsi Kholifah adalah sebagai Prisai pelindung. Rasul juga bersabda “Sesungguhnya al-Imam(Kholifah) itu perisai, dimana (orang-orang) akan berperang di belakangnya (mendukung) dan berlindung (dari musuh) dengan (kekuasaan)Nya.” (HR.Al-Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Dawud, dll). Serta hanya dengan diterapkannya Syariat Islam secara sempurna sajalah Rahmat Allah itu akan terasa di muka Bumi. “Dan tidaklah Kami mengutus kamu (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) Rahmat bagi semesta alam.” (TQS-21:107).
Sumber : https://www.islampos.com
0 Response to "Save Aleppo dengan …"
Posting Komentar